Pesawat tempur F-16 NATO dan Pesawat bomber Rusia Tu-95 Bear |
Sejumlah pesawat tempur NATO mencegat enam pesawat
bomber berkemampuan nuklir milik Rusia diatas laut Baltic, seperti diungkapkan
aliansi pertahanan pimpinan tersebut dalam sutu pertemuan ditengah meningkatnya
ketegangan dengan Moscow terkait Ukraina.
Juru bicara Oana Lungescu mengungkapkan, Empat Bomber
strategis Tu-95 Bear dan dua bomber jarak jauh Tu-22M Backfire dicegat diatas
wilayah udara internasional oleh pesawat tempur F-16 Portugis yang bertugas
untuk NATO.
Menurut Lungescu, pencegatan dilakukan saat pesawat
melakukan pengawasan rutin diatas laut Baltik dan pencegatan terakhir terhadap
enam bomber menggambarkan aktifitas militer Rusia yang meningkat secara
signifikan.
Insiden sebelumnya terjadi pada hari Minggu kemarin. Dua
pesawat NATO mencegat total tujuh pesawat militer Rusia termasuk Tu-134s yang
digunakan untuk pelatihan dan membawa
penumpang serta pesawat angkut An-72.
Lungescu menegaskan, aktifitas tersebut dapat
mengganggu stabilitas dan berpotensi membahayakan penerbangan udara bila mereka
tidak mematuhi aturan internasional. Ketika itu menurutnya, pesawat perang
Rusia tidak melaporkan posisi mereka maupun melaporkan rencana penerbangan,
sehingga beresiko membahayakan penerbangan sipil disekitarnya.
Laporan NATO mengenai pencegatan terhadap pesawat
Rusia meningkat sejak krisis Ukraina meletus awal tahun ini pada level yang
tidak pernah terjadi sebelumnya, sejak berlangsungnya perang dingin antara Uni
Soviet dan AS.
Pemimpin Aliansi NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan,
terhitung sekitar 400 pencegatan terhadap pesawat militer Rusia dilakukan
negara-negara anggota NATO tahun ini. Meningkat lebih dari 50 persen dibanding
tahun lalu.
Aliansi militer pimpinan AS telah menempatkan lebih
banyak pesawat, kapal serta personil militer sebagai upaya meyakinkan anggota
baru NATO seperti negara-negara Baltik dan Polandia yang pernah diperintah oleh
Moscow dan terkesima dengan intervensi Rusia di Ukraina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar