F-35A Pertama untuk angkatan udara Australia. Foto: Lockheed Martin |
Harga pesawat tempur siluman buatan AS F-35 Lightning
II kembali turun untuk lini produksi baru yang segera disepakati, namun
harganya tetap masih diatas 100 juta USD. Pengumuman dilakukan Lockheed Martin
minggu ini melalui kesepakatan yang ditandatangi bersama dengan Pentagon untuk
lini produksi awal minim kedelapan (LRIP-8) sebanyak 43 airframe.
Menurut Lockheed, biaya rata-rata untuk airframe 3.5
persen lebih rendah dibanding LRIP-7 yang ditandatangai tahun lalu dan 57
persen lebih rendah dari airframe LRIP-1.
Sedangkan negosiasi untuk memperoleh mesin F135
dilakukan terpisah dengan Pratt & Whitney dan berlangsung kemudian setelah
perjanjian airframe tuntas. Nilai kesepakatan untuk 36 mesin yang dibutuhkan
untuk LRIP-7 telah terungkap bulan lalu. Bila rata-rata biaya mesin pesawat
F135 sebesar 18.8 juta USD kemudian ditambah biaya airframe untuk LRIP-8 hasilnya, harga F-35A mencapai
sekitar 113 juta USD, F-35B 120 juta USD dan F-35C 133 juta USD.
Namun perkiraan biaya tersebut bisa jadi terlalu
tinggi untuk F-35 versi A/C dan terlalu rendah untuk biaya F-35B mengingat mahalnya
biaya mesin untuk pesawat versi STOVL. Sejauh ini P&W enggan mengungkap
rincian biaya mesin untuk varian F-35.
LRIP-8 akan mencakup produksi pertama F-35A untuk
Israel sebanyak dua unit, Jepang empat unit, Norwegia dan Italia masing-masing
lebih dari dua unit dan 19 unit untuk angkatan udara AS. Inggris akan menerima
F-35B yang akan beroperasi pertama kali dikapal induk dan marinir AS juga akan
memperoleh sebanyak enam unit plus satu F-35C. Sedangkan angkatan laut AS
memperoleh lebih dari tiga F-35C. Pengiriman akan dimulai pada awal musim semi
tahun 2016.
Lockheed Martin menegaskan, akan bertanggung jawab
bila biaya membengkak dalam kontrak LRIP-8 dan mengembalikan 20 persen biaya
bila terjadi keterlambatan produksi kepada pemerintah AS. Adanya llausul
concurrency sebenarnya membuat Lockheed Martin bisa berbagi beban biaya dengan
pemerintah AS karena perubahan yang muncul selama fase pengembangan sistem dan
demonstrasi yang tengah berjalan. Hingga kini total 115 unit F-35 telah
dikirimkan termasuk pesawat ujicoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar