iPhone, Foto: RIA Novosti |
Kementerian pertahanan Rusia menegaskan, tidak
melarang penggunaan iPhone selama mengikuti wajib militer. Sebelumnya Izvestia yang
merupakan surat kabar Rusia melaporkan, perangkat dilarang penggunaannya oleh
tentara karena khawatir sistem operasi tertutup yang digunakan mengandung
backdoor mata-mata.
Igor Konashenkov menteri pertahanan Rusia
mengungkapkan, diangkatan bersenjata Rusia tidak ada larangan menggunakan
layanan mobile dari salah satu produsen tertentu.
Ia menambahkan, munculnya informasi tersebut melalui
salah satu surat kabar nasional terkemuka hanya menunjukkan kurangnya
kompetensi teknis penulis berita, karena kapasitas smartphone dari perusahaan
barat hampir sama, apapun perangkat lunak yang mereka gunakan.
Sebelumnya seorang perwaikilan dari markas dan hotline
militer Rusia kepada Izvestia menyatakan, iPhone dilarang. Anda bisa
menggunakan ponsel apapun selain Apple, karena berasal dari perusahaan AS.
Larangan produk Apple selama wajib militer di Rusia
dianggap sebagai upaya menghindari kemungkinan munculnya ancaman kemanan. Perwakilan tersebut kepada Izvestia juga
menyebutkan, segalanya bisa dipantau dengan bantuan iPhone.
Eldar Murtazin analis riset mobile mengungkapkan,
asumsi bahwa Apple bekerjasama secara aktif dengan departemen pertahanan AS
sangat tidak beralasan. Karena aturan, sistem enkripsi seperti digunakan salah
satunya oleh Apple disediakan oleh produsen merupakan kerjasama dengan
departemen pertahanan. Namun mereka tidak bisa dengan santainya menyatakan, ingin
memasangnya disuatu sistem.
Tidak ada aturan resmi mengenai pelarangan atau
dibolehkannya penggunaan ponsel dimiliter Rusia. Kebijakan penggunaan ponsel
dan internet umunya diserahkan kepada masing-masing komandan satuan militer.
Sementara AS, memiliki semua daftar perangkat
elektronik yang bisa digunakan dinas militer melalui persetujuan Defense Information
System Agency (DISA) yang melakukan sertifikasi berbagai teknologi komersil
untuk digunakan personil pertahanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar