Kamis, 13 November 2014

Senjata Laser Militer AS Mampu Hancurkan Drone


Boeing High Energy Laser Mobile Demonstrator (HEL MD).
Foto: Boeing

Bagi militer AS, senjata laser bukan lagi hanya sekedar cerita dalam film fiksi namun telah mereka gunakan dalam dunia nyata. Menurut pejabat Boeing, dalam pengujian akhir sebuah senjata laser 10-kilowatt yang dikembangkan Boeing untuk Angkatan Darat AS, nyatanya mampu menembak jatuh lebih dari 150 drone, roket dan berbagai target lain.

Senjata yang dikenal sebagai High Energy Laser Mobile Demanstrator, menggunakan energi sinar laser untuk menghancurkan target diudara.

Menurut Barry Crow insinyur di Boeing, untuk menghancurkan bom kecil dan mortar yang muncul disekitarnya, senjata tersebut menembak dengan energi sinar laser berukuran kurang dari 1 inci atau 2,5cm dan sinar laser mampu mencapai target bermil-mil jauhnya.

Insinyur Boeing HEL MD lain Stephanie Blount mengungkapkan, saat memperoleh spot yang tepat pada mortar misalnya, hampir membuatnya terlihat seperti obor butana karena tidak  butuh waktu lama permukaan mortar menjadi begitu panas dan energi tinggi kemudian meledakkannya.

Menurut Boeing, senjata laser dapat dipasang diatas sebuah kendaraan lapis baja. Rencananya beberapa laser mobile akan digunakan  untuk mempertahankan pasukan didarat dari tembakan rudal, mortir dan proyektil lain. Boeing menambahkan, tiga HEL MD yang ditempatkan pada posisi strategis bisa mempertahankan batalion dari tembakan artileri kecil.

Namun menurut Boeing, sebelum menyasar target laser harus mencari dan melacak target dan proses ini tidak sepenuhnya berlangsung otomatis. Perlu bantuan operator didalam kendaraan lapis baja untuk membantu melacak target menggunakan kontroler game.

Selain unggul dalam kecepatan dan presisi, senjata yang mereka kembangkan juga hemat dari segi biaya. Operasioan hanya memerlukan biaya menjalankan peralatan listrik onboard dan biaya bahan bakar diesel untuk menjalankan kendaraan lapis baja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar