Selasa, 06 Januari 2015

3 Helikopter Militer Paling Keren






Sejumlah industri helikopter pada tahun 2014 ternyata telah menghasilkan banyak kemajuan dalam teknologi penerbangan militer. Berikut ulasan mengenai tiga helikopter baru paling keren dan telah diperlihatkan kepada publik sepanjang tahun 2014.

Raider

Raider mampu menjelajah dengan kecepatan hingga 253 mile perjam, dua kali kecepatan helikopter konvensional. Helikopter generasi baru ini menggunakan teknologi Sikorsy X2 dan prototipe S-97 Raider diperkenalkan saat AUSA 2014.

Helikopter dirancang untuk meningkatkan operasi tempur dengan kemampuan manuver yang lebih baik sekaligus daya tahan serta kemampuan operasi diketinggian ekstrem. Pesawat mampu membawa berbagai senjata seperti rudal Hellfire, roket 2.75 inci serta senjata kaliber 5 dan 7.62mm.

Ruang kokpit diisi oleh dua orang pilot untuk konfigurasi serang dan mampu membawa hingga enam orang pasukan tempur lengkap. Helikopter juga dapat membawa bahan bakar dan amunisi tambahan dalam melakukan misi pengintaian.

Raider mampu menjalankan misi selama hampir tiga jam dengan jarak lebih dari 373 mile tanpa isi ulang bahan bakar. Performa helikopter juga terjaga dengan baik dalam berbagai kondisi seperti pada ketinggian 10,000 feet dan suhu 95 derajat Fahrenheit.

Helikopter yang telah dikembangkan sejak 2010 ini juga memiliki jejak suara yang rendah sekaligus sistem manajemen thermal terintegrasi, sehingga akan memiliki peran penting dalam operasi angkatan darat, angkatan udara, angkatan laut, korp marinir dan pasukan operasi khusus AS.

Valor


Valor mampu bergerak dua kali lebih cepat dan jarak jangkau dua kali lebih jauh dibanding helikopter konvensional. Bila digunakan untuk evakuasi medis, akan dapat mengcover lebih dari lima kali area helikopter saat ini.

V-280 Valor yang dibangun divisi Textron Bell mampu mencapai kecepatan puncak sekitar 280 knot perjam atau 322 mil perjam dengan radius pertempuran 500 hingga 800 mil laut.

Valor menggunakan teknologi tiltrotor sehingga memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL). Textron mengungkapkan, Valor menawarkan kemampuan operasional yang sangat mumpuni, mempu menyesuaikan diri dan melakukan misi angkut vertikal dalam berbagai ketinggian yang tidak bisa dilakukan oleh pesawat saat ini.

Helikopter membawa empat awak dan bisa menampung 14 tentara dengan daya angkut maksimum hingga 12.000 pound. Dua pintu samping seluas enam kaki dirancang untuk naik dan turun dari pesawat dengan lebih cepat.

Program V-280 bertujuan untuk membangun sebuah pesawat yang terjangkau dan efektif sebagai bagian dari program US Military Joint Multi-Role Technology Demonstrator (JMR-TD).

Helikopter Operasi Khusus

Helikopter baru yang lebih tangguh untuk operasi khusus baru-baru ini memulai debutnya di Eropa pada musim panas.

EC645 T2 merupakan helikopter segala kondisi berukuran medium yang buat Airbus Helikopter dan dirancang agar mampu menjalankan berbagai misi mulai dari pertempuran sebagai helikopter serang ringan hingga misi pencarian dan penyelamatan serta evakuasi medis.

Helikopter ditenagai dua mesin Turbomeca Arriel 2E dengan dual-channel, full authority digital engine control (FADEC) dan menjadi yang paling powerfull diantara helikopter sejenis.

Power sangat penting untuk menghasilkan kecepatan maksimum dan tetap lincah meski membawa muatan penuh. EC645 T2 memiliki berat takeoff maksimum lebih dari 8000 pound dan kecepatan lebih dari 150mph dengan daya jangkau sekitar 412 miles.

Kabarnya performa helikopter tetap terjaga meski berada diketinggian 6000 feet dan wilayah bersuhu hingga 95 derajat fahrenheit.  Helikopter sengaja dirancang untuk kebutuhan operasi khusus dengan akses yang lebih cepat dan mudah diarea terbatas, sekaligus mendukung proses roping maupun rappelling serta mampu  melakukan serangan langsung dari udara.

EC645 T2 juga bisa dilengkapi dengan berbagai persenjataan mulai dari senapan mesin berbentuk polong untuk memberikan operator keleluasaan didalam kabin, balistik hingga amunisi berpemandu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar