Desain Pesawat Tempur KFX/IFX Kerjasama Indonesia dengan Korea Selatan |
Kementrian pertahanan Indonesia dan Korea Selatan telah menandatangani
kesepakatan untuk melanjutkan proyek pembuatan pesawat tempur Korean Fighter
Experimental, Indonesian Fighter Experimental yang disingkat KFX/IFX.
KFX/IFX akan menjadi pesawat temput multi peran yang dilengkapi dengan
teknologi generasi 4.5, sehingga berkemampuan melebihi pesawat tempur Fighting
Falcon F-16 yang dibuat Lockheed Martin.
Proyek kerjasama pengembangan KFX/IFX dilakukan dalam tiga tahap,
technology development (TD), engineering and manufacturing development (EMD)
serta tahap production development (PD).
Setelah menyelesaikan tahap pertama (TD) pada Desember 2012, kedua
kementrian menadatangani kembali dokumen kesepakatan yang berisi prinsip dan
peraturan umum sekaligus komitmen dari kedua belah pihak selama tahap EMD.
Menurut isi kesepakatan, Korea Selatan akan menunjuk kontraktor industri
penerbangan utama Korea sekaligus melakukan negosiasi mengenai pembiayaan dengan
kementrian pertahanan Indonesia, serta perjanjian kerjasama dengan industri
penerbangan Indonesia PT. DI.
Kedua negara sepakat untuk mendirikan joint programme management office
(JPMO) sebagai badan implementasi. Tugasnya melakukan pengawasan terhadap
kontraktor industri penerbangan asal Korea dan Indonesia serta mengatur
anggaran dan pembiayaan kontraktor pelaksana.
Seluruh perjanjian yang diperlukan termasuk rincian tugas JPMO sedianya
akan ditandatangani sebelum memulai rencana tahap EMD pada akhir November 2015.
Sementara uji penerbangan dari enam prototipe pesawat KFX/IFX akan dilaksanakan
di Korea Selatan dan salah satu prototipe
diserahkan kepada Indonesia untuk perakitan akhir, uji penerbangan dan
evaluasi.
Indonesia akan terlibat aktif dalam seluruh produksi prototipe pesawat
hingga program uji penerbangan. Selain itu telah disepakati pula mengenai jalur
produksi final dan pembangunan pesawat sesuai kebutuhan masing-masing negara.
Setelah seluruh program uji penerbangan pesawat tuntas, Korea Selatan
akan mengirim satu prototipe pesawat KFX/IFX, bersama beberapa insinyur dan
pilot penguji.
Korea Selatan dan Indonesia akan menanggung biaya proyek pengembangan
KFX/IFX masing-masing 80% dan 20%, serta telah disepakati pula pendanaan untuk
tahap EMD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar