Senin, 10 November 2014

Proyek Pesawat Tempur Indonesia Korsel Terus Berlanjut


Desain Pesawat Tempur KFX/IFX Kerjasama Indonesia dengan Korea Selatan
Kementrian pertahanan Indonesia dan Korea Selatan telah menandatangani kesepakatan untuk melanjutkan proyek pembuatan pesawat tempur Korean Fighter Experimental, Indonesian Fighter Experimental yang disingkat KFX/IFX.

KFX/IFX akan menjadi pesawat temput multi peran yang dilengkapi dengan teknologi generasi 4.5, sehingga berkemampuan melebihi pesawat tempur Fighting Falcon F-16 yang dibuat Lockheed Martin.

Proyek kerjasama pengembangan KFX/IFX dilakukan dalam tiga tahap, technology development (TD), engineering and manufacturing development (EMD) serta tahap production development (PD).

Setelah menyelesaikan tahap pertama (TD) pada Desember 2012, kedua kementrian menadatangani kembali dokumen kesepakatan yang berisi prinsip dan peraturan umum sekaligus komitmen dari kedua belah pihak selama tahap EMD.

Menurut isi kesepakatan, Korea Selatan akan menunjuk kontraktor industri penerbangan utama Korea sekaligus melakukan negosiasi mengenai pembiayaan dengan kementrian pertahanan Indonesia, serta perjanjian kerjasama dengan industri penerbangan Indonesia  PT. DI.

Kedua negara sepakat untuk mendirikan joint programme management office (JPMO) sebagai badan implementasi. Tugasnya melakukan pengawasan terhadap kontraktor industri penerbangan asal Korea dan Indonesia serta mengatur anggaran dan pembiayaan kontraktor pelaksana.

Seluruh perjanjian yang diperlukan termasuk rincian tugas JPMO sedianya akan ditandatangani sebelum memulai rencana tahap EMD pada akhir November 2015.

Sementara uji penerbangan dari enam prototipe pesawat KFX/IFX akan dilaksanakan di Korea Selatan dan salah satu prototipe  diserahkan kepada Indonesia untuk perakitan akhir, uji penerbangan dan evaluasi.

Indonesia akan terlibat aktif dalam seluruh produksi prototipe pesawat hingga program uji penerbangan. Selain itu telah disepakati pula mengenai jalur produksi final dan pembangunan pesawat sesuai kebutuhan masing-masing negara.

Setelah seluruh program uji penerbangan pesawat tuntas, Korea Selatan akan mengirim satu prototipe pesawat KFX/IFX, bersama beberapa insinyur dan pilot penguji.

Korea Selatan dan Indonesia akan menanggung biaya proyek pengembangan KFX/IFX masing-masing 80% dan 20%, serta telah disepakati pula pendanaan untuk tahap EMD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar