Komisi 1 DPR telah menyetujui proposal peningkatan anggaran militer
hingga 2.5 milyar USD untuk mendanai pembelian alutsista terbaru TNI.
Pemerintah baru-baru ini memutuskan untuk membeli pesawat tempur Sukhoi
SU-35 dari Rusia sebagai bagian dari modernisasi persenjataan TNI. Ketua komisi
1 Mahfudz Sidduq mengungkapkan, pada prinsipnya komisi 1 menyetujui proposa
untuk meningkatkan anggaran militer sebesar 37 triliun rupiah.
Usulan peningkatan anggaran diajukan menteri pertahanan Ryamizard
Ryacudu dimaksudkan untuk membeli berbagai peralatan militer terbaru sekaligus
meningkatkan kesejahtreraan prajurit. Dalam rancangan anggaran tahun mendatang
kementrian pertahanan hanya memperoleh anggaran sebesar 95 triliun, lebih
rendah dari usulan semula yang mencapai 105 triliun. Sementara pada 2015
anggaran pertahanan mencapai 102 triliun.
Dari tambahan anggaran yang telah disetujui menurut Mahfud, 30 triliun akan
digunakan untuk membeli peralatan militer. Ryamizard juga mengusulkan untuk
menyisihkan 450 milyar dari anggaran pertahanan untuk memperkuat basis militer
diwilayah perbatasan seperti pulau Natuna.
Penguatan basis militer di Natuna menurut purnawirawan jendral bintang
lima tersebut, sangat penting untuk menghadapi konflik yang berpotensi terjadi
di Laut China Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar