Jepang Akan Miliki Drone Canggih Global Hawk

RQ-4 Global Hawk, Foto: Northrop Grumman

Jepang akan bergabung bersama Korea Selatan sebagai negara yang mengoperasikan pesawat tanpa awak RQ-4 Global Hawk dikawasan Asia Pasifik. Seperti diumumkan industri manufaktur pesawat AS, kementrian pertahanan Jepang memilih Global Hawk sekaligus pesawat peringatan dini Northrop Grumman E-2D Advanced Hawkeye sebagai bagian belanja militer tahun fiskal 2015.

Northrop Grumman saat rilis pers pada 18 Januari tidak menyebutkan jumlah pesawat yang dibeli Jepang. Namun laporan sebelumnya mengindikasikan, Jepang akan membeli tiga unit Global Hawk melalui program foreign military sale (FMS).

Bulan lalu angkatan udara AS memberikan Northrop Grumman kontrak senilai 657.4 juta USD untuk memasok empat RQ-4B Block 30 Global Hawk sekaligus peralatan pendukung kepada Korea Selatan dan program FMS tersebut disetujui kongres AS pada bulan Desember 2012. Angkatan udara AS memperkirakan, Northrop Grumman akan menyelesaikan kontrak tersebut pada Juni 2019.

Sementara negara lain yang berada dikawasan Asia Pasifik yaitu Australia, berencana mengakusisi MQ-4C Triton yang merupakan varian maritim dari Global Hawk.

Perdana menteri Jepang Shinzo Abe pada 14 Januari juga setuju mengalokasikan dana untuk pengadaan 20 pesawat patroli maritim Kawasaki P-1, enam pesawat tempur Lockheed Martin F-35A Lightning II dan lima tiltrotor Bell Boeing V-22 Osprey dari anggara belanja militer tahun fiskal 2015 yang mencapai 42 milyar USD. Anggaran telah disetujui Parlemen Jepang.

Jenderal Nakatani menteri pertahanan Jepang saat konfrensi pers mengenai anggaran pertahanan pada 16 Januari mengungkapkan, anggaran pada dasarnya untuk menjaga keamanan laut dan ruang udara sekitarnya sekaligus memastikan kemampuan pertahanan dalam menghadapi serangan terhadap pulau-pulau lepas pantai Jepang secara kualitatif maupun kuantitatif.

Ia menambahkan, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk membangun sejumlah alat pertahanan besar seperti kapal perusak Aegis dengan sistem radar onboard, P-1, F-35A, E-2D, pesawat tiltrotor, UAV berbagai jenis dan lain sebagainya.