MIG-35 |
Menurut Joint Stock Company United Aircraft-building
Corporation (UAC), pada tahun 2014 Rusia memproduksi lebih banyak pesawat
tempur dibanding AS. Vladislav Goncharenko deputi departemen program
penerbangan militer UAC Seperti dilaporkan media Rusia mengungkapkan, industri
penerbangan Rusia termasuk Irkut, Mikoyan, Sukhoi, Ilyusin, Tupolev, Beriev dan
Yakovlev telah mengalahkan AS dalam jumlah pesawat tempur yang diproduksi.
Menurut Goncharenko, sebanyak 95 pesawat tempur untuk
angkatan udara Rusia diproduksi dan diserahkan pada tahun 2014. Seiring dengan
produksi pesawat yang lebih banyak, anak perusahaan UAC juga telah melakukan
modernisasi pesawat yang ada sekaligus mengembangkan sistem senjata baru.
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah pesawat
tempur yang diproduksi AS, namun jumlah pesawat baru yang diserahkan kepada
angkatan udara Rusia jelas merupakan tanda bahwa Moscow melakukan investasi
besar-besaran untuk meningkatkan kekuatan militernya.
Tentu saja kualitas tidak selalu berhubungan dengan
kualitas dan kemajuan teknologi AS menurut pengamat militer barat, akan tetap
berada didepan Rusia maupun China selama beberapa dekade. Namun demikian, terlalu
dini menyimpulkan hasil pertarungan udara dimana pesawat tempur generasi keenam
canggih milik AS mampu mengalahkan
pesawat tempur generasi kelima Rusia.
Prototip pesawat tempur generasi baru Rusia telah
dilengkapi dengan sistem pertahanan Himalayas EW dalam meningkatkan
ketahanannya terhadap jamming pesawat musuh sekaligus kemampuan dalam melindungi
dirinya sendiri.
Penyerahan produksi pertama pesawat tempur siluman
generasi kelima PAK-FA kepada angkatan udara Rusia rencananya berlangsung mulai
tahun 2016. Sebanyak 55 pesawat tempur siluman PAK-FA akan melayani angkatan
udara Rusia pada tahun 2020.
Sedangkan persenjataan jenis baru dan drone pengintai
akan hadir pada 2018, bahkan pesawat tempur generasi keenam tengah dalam proses
pengembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar