Kamis, 20 November 2014

Superkomputer Riset Nuklir AS Berikutnya Akan Jadi yang Tercepat


Superkomputer Titan milik AS

Setelah terkunci dalam perlombaan salah satu persenjataan dalam bidang sains yaitu superkomputer tercepat, laboratorium nasional AS kini bersatu untuk membeli mesin generasi baru.

Pada 14 November, Oak Ridge National Laboratory (ORNL) di Tennessee dan Lawrence Livermore National Laboratory di California mengumumkan, mereka masing-masing akan memperoleh generasi superkomputer IBM yang beroperasi dengan kecepatan hingga 150 petaflop. Artinya mesin mampu melakukan 150 juta milyar operasi perhitungan dalam satu detik, setidaknya lima kali lebih cepat dari Titan superkomputer andalan milik AS di ORNL.

Superkomputer baru yang masing-masing berbiaya 325 juta USD memungkinkan munculnya ilmu pengetahuan jenis baru bagi ribuan peneliti dan untuk memodelkan segala sesuatu mulai dari perubahan iklim, ilmu material hingga performa senjata nuklir.

Julia White manager program superkomputer di ORNL dan Argonne national Laboratory di Illionis mengungkapkan, ada kepentingan nyata  dengan memiliki sistem yang lebih besar, bukan hanya untuk mengatasi problem yang sama secara berulang dengan rinci. Anda akan membuat sains melangkah pada level yang lebih tinggi. Contoh, pemodel iklim bisa menggunakan mesin yang lebih cepat untuk mengaitkan kondisi laut, pola sirkulasi atmosfir dalam sebuah simulasi regional untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai bagaimana badai terbentuk.

Sementara pembangunan superkomputer yang lebih kuat merupakan perlombaan tanpa akhir. Segera setelah mesin dibeli dan dioperasikan, pengelola laboratorium mulai meminta tawaran berikutnya dan perusahaan seperti IBM dan Cray memanfaatkan kompetisi ini untuk mengembangkan arsitektur dan prosesor generasi baru.

Superkomputer baru yang disebut Summit dan Sierra akan beroperasi pada tahun 2018 dan memiliki struktural mirip dengan superkomputer Titan. Mereka akan menggabungkan dua jenis chip prosesor, central prosesing unit atau CPU yang menangani sebagian besar perhitungan rutin dan unit pengolahan grafik (GPU) yang umumnya untuk menangani perhitungan tiga dimensi. Menggabungkan dua sarana tersebut membuat superkomputer bisa mengarahkan pekerjaan berat pada GPU, sehingga superkomputer secara keseluruhan bisa beroperasi lebih efisien.

Saat ini superkomputer paling kuat di dunia merupakan mesin milik China yaitu Tianhe-2 dengan performa 55-petaflop dan berada di National Super Computer Center di Guangzhou, China. Titan ditempaat kedua dengan performa 27-petaflop, menurut peringkat terbaru 500 superkomputer tercepat dunia yang diumummkan pada 18 November saat Supercomputing Confrence yang berlangsung di New Orleans, Louisiana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar