Kamis, 20 November 2014

F-22 dan F-35 Latihan Bersama untuk Pertama Kali


F-22 Raptor

Angkatan udara AS menjadi satu-satunya militer dunia yang menerima pesawat berteknologi tinggi dan dibuat dengan biaya kontroversial F-22 Raptor. Untuk pertama kalinya pesawat Raptor melakukan misi latihan bersama dengan pesawat tempur generasi baru F-35A Lightning.

Empat F-22 Raptor dari pangkalan udara militer Lanley-Eustis di Virginia bergabung dengan F-35 dari Fighter Wing 33 untuk integrasi pelatihan di pangkalan udara Eglin, Florida awal bulan ini. Menurut pernyataan yang dirilis angkata udara AS baru-baru ini, pelatihan memungkinkan mereka memperoleh pengalaman operasional dan bisa mengambil pelajaran bermanfaat untuk peningkatan pelatihan dimasa mendatang.

Rebecca Grant presiden perusahaan riset pertahanan IRIS Independent Research berbasis di Washington DC mengungkapkan, misi pelatihan menandai sebuah tonggak penting dalam evolusi kekuatan udara AS.

Ia menambahkan, ini merupakan game dengan pemain F-35 dan F-22 yang menjadi rekan satu sama lain. Menarik untuk menyaksikan apa yang terjadi dan ini akan menjadi era baru dalam pertempuran udara.

Grant juga memuji secara khusus pesawat dengan avionik tambun berkemampuan siluman. Duo tersebut merupakan pesawat tempur paling canggih yang pernah dibuat.

Personil militer AS menggambarkan pelatihan menghasilkan pengalaman sangat berharga.Letkol Matt Rrenbarger mengungkapkan, saat F-22 dan F-35 muncul bersama-sama kekuatan kedua pesawat begitu terasa. F-22 dibangun sebagai pesawat tempur superioritas udara dan F-35 dibangun sebagai pesawat pemukul. Kedua pesawat saling melengkapi satu sama lain dan pihaknya mencoba belajar mengenai cara memanfaatkan keunggulan desain agar tim agar menjadi lebih taktis dan lebih efektif .

F35 kabarnya akan menggantikan tempat A-10 Thunderbolt II yang dikenal sebagai Warthdog. Pensiunnya A-10 Thunderbolt sempat memperoleh tentangan dari kongres AS yang menyuarakan keprihatinan mereka terkait penundaan program F-35.

Sementara F-22 telah membuat debutnya dalam pertempuran selama misi pemboman di Syria pada bulan September. Saat itu para ahli pertahanan memiliki kesempatan melihat senjata canggih tersebut untuk pertama kalinya.

F-22 yang dikembangkan Lockheed Martin disebut-sebut sebagai pesawat tempur terhebat didunia dan menjadi senjata andalan bagi militer AS. Namun, dengan label harga 67 milyar USD dan banyaknya probleum yang muncul membuat program F-22 berada dalam pengawasan ketat dan sejauh ini, hanya 188 pesawat yang dibangun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar