Jumat, 21 November 2014

Pesawat AS Lakukan Pengamatan di Wilayah Rusia Tanpa Gangguan


Pesawat OC-135B Open Skies milik angkatan udara AS

Sebuah pesawat observasi milik AS seperti dilaporkan Stars and Stripes hari Kamis kemarin, melakukan penerbangan diatas langit Rusia selama beberapa hari terakhir bahkan mengambil gambar perlengkapan senjata milik Rusia.

AS menyebutkan, misi dilakukan dibawah Open Skies Treaty yang memungkinkan dilkakuannya kegiatan penerbangan observasi oleh suatu negara. Perjanjian telah diteken oleh Rusia, AS dan sejumlah negara lain.

Komandan angkatan laut Chris Nelson yang bertugas mengawasi misi mengungkapkan, sebagian besar dunia bahkan tidak tahu perjanjian ini ada. Karena setiap kali saya menyebut Rusia menerbangkan pesawat diwilayah AS dan mengambil gambar, banyak yang berfikir itu pelanggaran.

Misi pengamatan dilakukan ditengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Moskow terkait kirisi Ukraina. Menurut presiden AS Barrack Obama, Vladimir Putin presiden Rusia mendukung pasukan pro-Rusia di Timur Ukraina. Namun Kremlin membantah keras tuduhan tersebut.

Pemerintahan Obama dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi terhadap Moskow atas masalah ini. Selama pidatonya di University of Queensland di Brisbane, Austria pekan lalu, Obama mengecam Rusia sebagai ancaman bagi dunia dan menyatakan, negaranya memimpin dunia dalam menentang agresi Rusia terhadap Ukraina. Obama menambahkan, AS satu-satunya super power di dunia yang memiliki tanggung jawab unik.

Sementara Putin hari Selasa menyatakan, Washington ingin membuat Moscow tunduk dan itu tidak akan pernah berhasil.

Ia menambahkan, mereka bukan hanya ingin mempermalukan kita, namun ingin membuat kita tunduk dan mengorbankan kita untuk menyelesaikan masalah mereka. Tidak ada seorangpun dalam sejarah yang pernah berhasil melakukan ini terhadap Rusia sekarang maupun nanti.

Dalam suatu pernyataan hari Selasa kemarin, senator AS dari partai Republik John McCain menyerukan kepada Obama untuk membuat Putin mengalami kerugian besar dengan memasok senjata pada pasukan Ukraina.

McCain mengungkapkan, membuat Ukraina memiliki kemampuan mempertahankan diri mengakibatkan kerugian yang jauh lebih besar bagi Putin, dibanding apa yang telah mereka bayar sejauh ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar