Rabu, 19 November 2014

Misil Anti-Radiasi Baru Rusia Untuk Pesawat Siluman T-50 PAK-FA


Model misil Kh-58UShK

Perusahaan misil asal Rusia Tactical Missiles Corporation (TMC) telah menuntaskan ujicoba resmi misil anti radiasi Kh-58UshK yang dirancang dapat meluncur dari tempat penyimpanan senjata internal pesawat tempur generasi kelima Rusia Sukhoi T-50 PAK-FA.

Direktur umum perusahaan Boris Obnosov saat Airshow China 2014 mengungkapkan, ini merupakan produk yang inovatif dan sangat berbeda dengan misil sebelumnya yaitu X-58 meski memiliki desain yang mirip. Misil lebih pendek 0.5 meter dibanding dengan Kh-58 dan dilengkapi dengan sistem pencarian terbaru.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyelesaikan ujicoba resmi misil terbaru, termasuk uji peluncuran dari prototipe pesawat tempur T-50. Selain itu misil juga bisa dipasang pada cantelan senjata eksternal pesawat tempur  MiG-35, Su-30MK, SU-34 dan Su-35.

Pengembangan misil dilakukan anak perusahaan TMC yaitu biro desain Raduga yang berbasis di kota Dubna dekat dengan Moscow. Ujicoba resmi telah selesai dilakukan dan rangkaian produksi akan dimulai pada 2015.

Misil sebelumnya Kh-58 dapat dilengkapi dengan salah satu dari empat pilihan pencari pasif yang dirancang untuk menargetkan radar yang beroperasi pada rentang frekeunsi berbeda. Sementara misil Kh-58UshK memiliki pencari radar pasif dengan broadband inovatif yang memungkinkannya menargetkan radar darat modern yang beroperasi pada rentang frekuensi antara 1.2GHz hingga 11GHz.

Bobot misil terbaru mencapai 650kg dengan berat hulu ledak 149kg, panjang 4.19m, memiliki lebar sayap 0.8m serta berdiameter 0.38m. kecepatan maksimum Kh-58UsHK mencapai 4.200km/jam dan dapat diluncurkan saat pesawat dalam kecepatan Mach 0.47-1.5. Selain itu, misil bisa diluncurkan pada ketinggian antara 20-20,000m dengan jangkauan maksimum bervariasi antara 76-245km. Rentang minimum adalah 10-12km dengan ketinggian peluncuran 200m.

Dipamerkannya misil tersebut saat Airshow China 2014 kemungkinan untuk menarik perhatian militer China, mengingat mereka telah memiliki pesawat tempur generasi kelima seperti J-20 dan J-31 yang keduanya dilengkapi dengan peluncuran senjata internal dalam badan pesawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar