Selasa, 25 November 2014

Lockheed Martin Turunkan Harga Pesawat F-35 Lightning II



F-35A Pertama untuk angkatan udara Australia. Foto: Lockheed Martin

Harga pesawat tempur siluman buatan AS F-35 Lightning II kembali turun untuk lini produksi baru yang segera disepakati, namun harganya tetap masih diatas 100 juta USD. Pengumuman dilakukan Lockheed Martin minggu ini melalui kesepakatan yang ditandatangi bersama dengan Pentagon untuk lini produksi awal minim kedelapan (LRIP-8) sebanyak 43 airframe.

Menurut Lockheed, biaya rata-rata untuk airframe 3.5 persen lebih rendah dibanding LRIP-7 yang ditandatangai tahun lalu dan 57 persen lebih rendah dari airframe LRIP-1.

Sedangkan negosiasi untuk memperoleh mesin F135 dilakukan terpisah dengan Pratt & Whitney dan berlangsung kemudian setelah perjanjian airframe tuntas. Nilai kesepakatan untuk 36 mesin yang dibutuhkan untuk LRIP-7 telah terungkap bulan lalu. Bila rata-rata biaya mesin pesawat F135 sebesar 18.8 juta USD kemudian ditambah biaya airframe  untuk LRIP-8 hasilnya, harga F-35A mencapai sekitar 113 juta USD, F-35B 120 juta USD dan F-35C 133 juta USD.

Namun perkiraan biaya tersebut bisa jadi terlalu tinggi untuk F-35 versi A/C dan terlalu rendah untuk biaya F-35B mengingat mahalnya biaya mesin untuk pesawat versi STOVL. Sejauh ini P&W enggan mengungkap rincian biaya mesin untuk varian F-35.

LRIP-8 akan mencakup produksi pertama F-35A untuk Israel sebanyak dua unit, Jepang empat unit, Norwegia dan Italia masing-masing lebih dari dua unit dan 19 unit untuk angkatan udara AS. Inggris akan menerima F-35B yang akan beroperasi pertama kali dikapal induk dan marinir AS juga akan memperoleh sebanyak enam unit plus satu F-35C. Sedangkan angkatan laut AS memperoleh lebih dari tiga F-35C. Pengiriman akan dimulai pada awal musim semi tahun 2016.

Lockheed Martin menegaskan, akan bertanggung jawab bila biaya membengkak dalam kontrak LRIP-8 dan mengembalikan 20 persen biaya bila terjadi keterlambatan produksi kepada pemerintah AS. Adanya llausul concurrency sebenarnya membuat Lockheed Martin bisa berbagi beban biaya dengan pemerintah AS karena perubahan yang muncul selama fase pengembangan sistem dan demonstrasi yang tengah berjalan. Hingga kini total 115 unit F-35 telah dikirimkan termasuk pesawat ujicoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar