Drone AS RQ-170 Sentinel dan tiruannya diperlihatkan pada pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khumaini |
Televisi pemerintah Iran hari Rabu menayangkan rekaman
uji penerbangan drone yang disebut Iran sebagai hasil rekayasa berdasarkan
pesawat drone milik AS yang ditangkap diwilayahnya pada tahun 2011.
Klip berdurasi 30 detik muncul sebelum tayangan berita
siang televisi pemerintah dan difilmkan dari helikopter dan daratan, yang menampilkan
pesawat bersayap delta sedang melakukan penerbangan. Tayangan tersebut muncul
setelah komandan angkatan udara pasukan elit garda revolusi Iran hari Senin
mengumumkan, pesawat tak berawak sukses menjalani uji penerbangan perdana.
Tehran berhasil menjerat drone RQ-170 Sentinel milik
AS pada Desember 2011 ketika beada diwilayah udaranya. Menurut media AS, drone
tersebut dikirim dengan tujuan memata-matai situs nuklir milik Iran.
Iran menyebutkan, mereka berhasil mengambil alih drone
berteknologi tinggi tersebut dan mendaratkannya dipadang pasir tanpa mengalami
kerusakan sedikitpun. Pernyataan tersebut kemudian dibantah Washington dengan menyebutkan,
pesawat tak berawak miliknya jatuh setelah mengalami kesalahan teknis.
Seorang pejabat militer Iran pada bulan Mei mengungkapkan,
para insinyur mereka berhasil membuat tiruan pesawat AS. Gambar yang disiarkan
oleh televisi pemerintah Iran kemudian muncul dengan memperlihatkan dua drone
yang hampir identik.
Selain program rudal balistik yang mampu berpindah
dengan cepat, Iran telah memproduksi drone sejak tahun 2010. Meski AS selalu
menyuarakan keprihatinnya mengenai program senjata Iran. Namun Teheran
menegaskan, tujuan program persenjataan adalah murni untuk pertahanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar